Cari

Kamis, 30 September 2010

Solusi Masalah Booting pada Windows

Solusi Masalah Booting pada Windows


Masalah : Windows tiba-tiba hang pada tampilan awal.

Solusi : Kegagalan booting Windows tidak selalu terjadi karena harddisk tidak dikenal atau akibat serangan virus. Masalah ini juga bisa dipicu oleh kesalahan driver atau software yang di-install terakhir kalinya, sehingga proses booting menjadi hang atau berakhir dengan blue screen (layar biru dengan pesan yang cukup memusingkan). Jika demikian, mau tidak mau Anda harus menekan tombol reset. Lalu komputer akan berjalan kembali dan masuk ke boot menu. Secara default, sistem sudah diatur dalam "Safe Mode". Jalankan Windows dalam mode ini, karena driver yang dijalankan di sini hanyalah driver-driver yang penting saja. Dalam tampilan WIndows dalam Safe Mode ini, Anda dapat meng-uninstall driver atau software yang diduga telah menjadi penyebab error tersebut.

Booting kembali sistem Windows Anda. Jika sistem masih hang sewaktu dijalankan tekan kembali tombol reset dan setelah booting, pilih menu "Logged (Bootlog.txt)". Di sini proses loading akan dicatat ke dalam file BOOTLOG.TXT. Jika sistem Windows menjadi hang ketika memasuki tampilan graphic interface, Anda dapat membuka file Bootlog.txt ini dengan teks editor (EDIT.COM) yang ada dalam directori C:|Windows\Command\. Lalu, buanglah driver atau program yang menjadi penyebab kegagalan sistem setelah Windows masuk ke dalam Safe Mode.

Reparasi Windows : Jika Windows masih tetap hang setelah membuang driver atau software yang bermasalah, sebaiknya Anda mereparasi ulang Windows dengan menjalankan startup disk atau booting dari CD instalasi Windows jika sistem Anda mendukungnya.

Jalankan file setup dari CD Windows, seperti pada instalasi yang baru. Jika data yang dikopi mengalami konflik versi, Windows akan selalu mengkonfirmasikannya. Anda dapat menentukan apakah sebuah driver atau DLL yang telah diinstal harus diganti dengan file dari CD instalasi. Jika Anda sudah dapat mengetahui modul Windows yang memicu error tersebut, Anda dapat mengatasinya dengan mengganti file driver yang konflik. Pembaharuan sistem Windows ini lebih baik daripada melakukan instalasi ulang setelah memformat harddisk. Semua program dan data registry yang sudah ditentukan tidak akan terhapus atau terganti. Demikian juga dengan data dalam harddisk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar